Langsung ke konten utama

Perbedaan Fungsi dan Prosedur (Kuliah Algoritma dan Pemograman 2 )

Pada mata kuliah ALPRO (Algoritma dan Pemograman) tentu menjelaskan tentang FUNGSI dan PROSEDUR. 
ada bahan referensi (buku) yang memisahkan bahasan ini di lain judul tapi ada juga yang dijadikan satu bahasan (Fungsi dan Prosedur)
Prosedur yaitu sub program yang digunakan untuk melakukan proses tertentu dan tidak mengembalikan nilai, bisa disimpan dalam database sebagai object skema, sehingga suatu procedure bisa digunakan berulangkali tanpa harus melakukan parsing dan compile ulang.
Fungsi yaitu Sebuah kumpulan Statement yang akan mengembalikan sebuah nilai balik pada pemanggilnya. Nilai yang dihasilkan Function harus ditampung kedalam sebuah variabel.
setelah mempelajari, ternyata ada sedikit kesamaan antara kedua  ini. lalu kapan saatnya kita menggunakan fungsi dan prosedur ?
untuk itu kita perlu mengetaqhui perbedaan antara keduanya, apa saja itu ?
singkat saja, perbedaannya adalah kalau function dia akan mengembalikan suatu nilai pada  pemanggilnya, sedangkan kalau procedure dia tidak akan mengembalikan nilai apapun pada fungsi pemanggilnya. sehingga fungsi lebih cocok digunakan untuk menghitung.


Contoh Fungsi 
Membuat program yang berisi operasi arietmatika.
     Source code :
     #include <iostream.h>
     #include <conio.h>

     int pengurangan (int a, int b);
     int penjumlahan (int a, int b);
     float pembagian (float a, float b);
     int perkalian (int a, int b);
     int x;


     int main ()
     {
        char pilihan;
        cout<<"\t MENU UTAMA : \n";
        cout<<"\t================*****=================\n";
        cout<<"\t 1. Operasi Penjumlahan \n";
        cout<<"\t 2. Operasi Pengurangan \n";
        cout<<"\t 3. Opersai Perkalian \n";
        cout<<"\t 4. Operasi Pembagian \n";
        cout<<"\t x. EXIT \n";
        cout<<"\n";
        cout<<"\tMasukkan Pilihan Anda : ";
        cin>>pilihan;
        cout<<"\n";


        if (pilihan == '1') // penjumlahan
        {
           int a, b;
           cout<<" +++ Operasi Penjumlahan +++ \n";
           cout<<"Masukkan Nilai a : ";
           cin>>a;
           cout<<"Masukkan Nilai b : ";
           cin>>b;
           int hasil= penjumlahan(a,b);
           cout<<"+++++++++++++++++++++++++++++\n";
           cout<<"Hasil Penjumlahan a + b = "<<hasil<<endl;
        }
        else
        if (pilihan == '2') // pengurangan
        {
           int a, b;
           cout<<" --- Operasi Pengurangan --- \n";
           cout<<"Masukkan Nilai a : ";
           cin>>a;
           cout<<"Masukkan Nilai b : ";
           cin>>b;
           int hasil= pengurangan(a,b);
           cout<<"- - - - - - - - - - - - - - - \n";
           cout<<"Hasil Pengurangan a - b = "<<hasil<<endl;
        }

        else

        if (pilihan == '3')// perkalian
        {
           int a, b; 
           cout<<" *** Operasi Perkalian *** \n";
           cout<<"Masukkan Nilai a : ";
           cin>>a;
           cout<<"Masukkan Nilai b : ";
           cin>>b;
           int hasil= perkalian(a,b);
           cout<<"************************** \n";
           cout<<"Hasil Perkalian a * b = "<<hasil<<endl;
        }
        else
        if (pilihan == '4')// pembagian
        {
           float a, b; 
           cout<<" /// Operasi Pembagian /// \n";
           cout<<"Masukkan Nilai a : ";
           cin>>a;
           cout<<"Masukkan Nilai b : ";
           cin>>b;
           float hasil= pembagian(a,b);
           cout<<"////////////////////////// \n";
           cout<<"Hasil Pembagian a / b = "<<hasil<<endl;
        }

        else
        if (pilihan == 'x')
        {
           cout<<"TERIMA KASIH ^_^ " <<endl;
           getch();
           return 0;
        }
        else if (pilihan != '1' || pilihan!='2' || pilihan!='3' || pilihan!='4' || pilihan != 'x')
       {
           cout<<"MAAF KODE TIDK SESUAI !!! "<<endl;
       }
     getch();
  }


  int pengurangan (int a, int b)
  {
     return a-b;
  }

  int penjumlahan (int a, int b)
  {
     return a+b;
  }

  float pembagian (float a, float b)

  {
     return a/b;
  }

  int perkalian (int a, int b)
  {
     return a*b;
  }

output :



contoh prosedur 

Menghitung luas segitiga 
#include <stdio.h>
void Masuk_Data ( float Alas, float Tinggi )
{
printf ("Masukkan Alas = ");scanf("%f", Alas);
printf ("Masukkan Tinggi = ");scanf("%f", Tinggi);
}
float Hitung_Luas ( float Alas, float Tinggi )
{
float Luas;
Luas = 0.5 * Alas * Tinggi;
return Luas;
}
void Tampil_Data ( float Luas )
{
printf ("Luas Segi Tiga = %f \n",Luas );
}
void main() {
float Alas, Tinggi, Luas;

Masuk_Data ( Alas, Tinggi );
Luas = Hitung_Luas ( Alas, Tinggi );
Tampil_Data ( Luas );
}



Nama  : Mercy Gayatri 
NIM      : 09031181320034
Dosen : Rahmat Izwan Heroza.S.T,M.T









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekursif (Algoritma dan Pemograman 2)

Rekursif sangat penting dalam pemograman, mengapa dikatakan demikian ? karena rekursif menyediakan teknik menyelesaikan persoalan yang di dalamnya mengandung definisi persoalan itu sendiri. Sayangnya rekursif adalah materi yang sulit dimengerti oleh pemula.  Dalam sebuah rekursi sebenarnya tekandung pengertian sebuah prosedur atau fungsi. Perbedaannya adalah bahwa rekursi bisa memanggil dirinya sendiri, kalau prosedur atau fungsi harus diipanggil melalui pemanggil prosedur atau fungsi. Definisi Rekursif diturunkan secara matematik. Definisi tidak formal menyatakan bahwa sebuah objek dikatakan rekursif jika ia didefinisikan menjadi lebih sederhana dalam terminologi dirinya sendiri. Nicklaus Wirth mendefinisikan sebagai berikut: "An Object is said be Recursive if it Partially Consist or is Defines in Terms of Itself". Sumber lain mendefinisikan Rekursif sebagai salah satu metode dalam dunia matematika dan pemograman dimana definisi sebuah fungsi mengandung fungsi itu ...

Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Si-Do

Do Re Mi Fa Sol La Si Do ... Siapa yang tidak tahu not ini ? Not  ini digunakan untuk membuat alunan musik dan disusun sedemikian rupa hingga menghasilkan musik yang indah dan berirama. Aku ingin mencari arti yang menarik dari not ini. Not dimulai dari Do dan berakhir di Do yang satu oktaf lebih tinggi dari Do pertama,dan diantaranya terdapat 6 not dengan intonasi yang berbeda dan semakin meninggi. Do Re Mi Fa Sol La Si Do...  seperti 7 langkah atau bisa juga disebut 7 jenjang yang diinginkan manusia dalam hidupnya, dan sudah pasti terjadi pada manusia tentunya dengan kehendak yang kuasa. Dimulai dari Do dan berakhir di Do, seperti "Aku diciptakan oleh Tuhan dan sudah dipastikan aku akan kembali kepadanya". Coba anda lantunkan not tersebut tanpa not  ke-7 "Do" pasti terasa ada yang kurang,atau tanpa not ke-1 , atau tanpa not ke-1 dan 7. Akan terasa canggung dan seperti kehilangan tangga  terakhir dalam lantunan itu. Aku harus menerima kenyata...

Selection Short

Adalah metode penyortiran yang lain.  Ide dasarnya adalah melakukan beberapa kali pencarian data atau penjelajahan data. Metode selection sort adalah perbaikan dari metode bubble sort dengan mengurangi jumlah perbandingan. Selection sort merupakan metode pengurutan dengan mencari nilai data terkecil dimulai dari data posisi 0 hingga posisi N-1. Jika terdapat N data dan data terkoleksi dari urutan 0 sampai dengan N-1. Selama proses, perbandingan dan pengubahan, hanya dilakukan pada indeks perbandingan saja, pertukaran data secara fisik terjadi pada akhir proses. Metode pengurutan ini disebut pengurutan maksimum atau minimum karena didasarkan pada pemilihan elemen maksimum atau minimum tersebut dengan elemen terujung larik (elemen ujung kiri atau elemen ujung kanan). Selanjutnya elemen terujung itu kita "isolasi" dan tidak diikutsertakan pada proses selanjutnya. Karena proses utama dalam pengurutan adalah pemilihan elemen maksimum atau minimum, maka metode ini disebut meto...